Breaking
*Satgas Madago Raya sembelih hewan kurban, berbagi rezeki kepada orang lain* *Salat Idul Adha 1443 H di Poskotis, Perwujudan kebersamaan TNI Polri dan masyarakat* POSO, -Gema takbir, tahmid dan tahlil terus dikumandangkan oleh prajurit TNI Polri yang sudah sekian bulan berjauhan dengan keluarga untuk memenuhi panggilan tugas negara. Mereka turut merasakan kebahagiaan dimomen hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, dengan menggelar Salat Idul Adha bersama masyarakat di Poskotis Ops Madago Raya di Tokorondo, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (10/7/2022) Salat Id turut dihadiri Kepala Operasi (Kaops) Kombes Pol. Arif Budiman dan beberapa pejabat operasi Madago Raya, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Satgas TNI Polri yang ada di Tokorondo Poso, Bertindak selaku Khatib dan Imam Salat Idul Adha adalah ustad Alwi Muhammad dari pondok pesantren Al-fatah desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir. Kasatgas Humas Ops Madago Raya Kombes Pol. Didik Supranoto mengungkapkan digelarnya Salat Idul Adha 1443 Hijriah di Poskotis sebagai perwujudan kebersamaan TNI Polri dan masyarakat “Momen salat Idul Adha 1443 Hijriah yang digelar di Poskotis Ops Madago Raya sebagai wujud kebersamaan TNI Polri dan masyarakat di Poso,” jelas Kombes Pol. Didik Supranoto (10/7). Untuk diketahui Idul Adha juga memiliki istilah lain yang dinamakan dengan Idul Qurban, karena di hari ini merupakan hari raya yang menekankan pada arti berkorban, ungkapnya Kenikmatan ini harus kita syukuri dalam wujud menggunakannya untuk ibadah, mendekatkan diri kepada Allah. Pendekatan diri kepada Allah bisa dilakukan dengan mengerjakan salat dan menyembelih hewan kurban, sebutnya Selain sebagai ibadah yang memiliki dimensi vertikal yakni mendekatkan diri kepada Allah, kurban juga memiliki dimensi horisontal atau sosial yakni berbagi rezeki dengan orang lain., pungkasnya
Sun. Dec 1st, 2024

*Silaturahmi Kamtibmas di Kab. Sigi, Divisi Humas Polri Ajak Ponpes Cegah Faham Radikal dan Terorisme*

By bedahka Aug11,2022

SIGI, Silaturahmi Kamtibmas Divisi Humas Polri dalam rangka kegiatan kontra radikal-terorisme, mengajak pondok pesantren turut berpartisipasi menangkal segala bentuk intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Hal itu diungkapkan Ustadz Makmun Rasyid dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat selaku tim Subsatgas Humas Polri Kontra Radikal dihadapan pengasuh dan santriwan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Al-Khaeraat di Kec. Dolo Kab. Sigi, Kamis (11/8/2022)

Ada 4 Indikator moderasi beragama dan bernegara menurut Ustadz Makmun Rasyid yang juga pengurus Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) MUI Pusat

Pertama, Komitmen Kebangsaan, bagaimana penerimaan prinsip prinsip berbangsa yang tertuang dalam konstitusi yaitu UU 1945 dengan segala regulasi dibawahnya.

Kedua, Toleransi yaitu menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, mengekpresikan keyakinannya dan menyampaikan pendapat, menghargai kesetaraan dan sedia bekerjasama, kata ustadz Makmun

Ketiga, Anti Kekerasan yaitu Menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, dalam mengusung perubahan yang diinginkan.

Keempat, Kearifan lokal, Ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dan perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama, terang ustadz Makmun Rasyid

Apabila ada orang atau kelompok yang dalam perbuatannya berlindung dengan agamanya tetapi tidak mengimplementasikan sebagaimana 4 indikator tersebut patut diduga telah berafiliasi dengan ajaran atau faham radikalisme, tegasnya

Demikian juga saya berpesan kepada para santri untuk turut mengisi ruang-ruang media digital khususnya media sosial, karena melalui media sosial inilah, mereka kelompok radikal berusaha menyebarkan pengaruh dan ajarannya, sehingga adik-adik santri yang lebih faham ilmu Ahli Sunnah wal Jamaah agar turut memberikan pencerahan melalui ruang-ruang publik tadi, harapnya.

Terakhir dengan silaturahmi Kamtibmas ini diharapkan pihak pondok pesantren dapat membantu pemerintah untuk mencegah berkembangnya faham radikalisme di Kab. Sigi dan Sulawesi Tengah pada umumnya, tutup Unstadz Makmun Rasyid, M.Ag

Silaturahmi kamtibmas Divhumas Polri di Ponpes Madinatul Ilmi Alkhaeraat Dolo Kab. Sigi dihadiri Ketua tim AKBP Gatot Hendro Hartono dari Divhumas Polri, Ustadz Makmun Rasyid, M.Ag dari Pengurus harian BPET MUI Pusat, Kapolres Sigi dwakili Kasatbinmas, Pengasuh Ponpes diwakili ustadz Ikram, Lc. MA, Bidhumas Polda Sulteng dan Santriwan Ponpes Madinatil Ilmi Alkheraat Kab. Sigi.

Apresiasi pun diberikan pengasuh ponpes dan para santri atas pelaksanaan Silaturahmi Kamtibmas yang mengangkat tema Terorisme adalah musuh kita bersama.

By bedahka

Related Post