Sulsel, ditemukan seorang mantan tentara Nasional angkatan laut yang pernah diculik setelah keluar dari asramanya di tanjung perak kampung ujung timur pada tahun 1971.
Tentara nasional angkatan laut bernama Kusno berpangkat kopral kelahiran tahun 1939 mengakui pada tahun 1971 terakhir beliau menjadi TNI lantaran berada didalam hutan yang lebat dan bertahan hidup setelah terjadi penculikan.
pengakuan Telah diculik dan dibuang dipegunungan area pare – pare dan tinggal di daerah terpencil didesa lalundu di Sulawesi Tengah asal Jawa Timur (Blitar).
Mantan TNI angkatan laut tersebut pernah berjasa untuk negara ini,Beliau (Kusno), bercerita pada tahun 1958 ditugaskan disultra didaerah kolaka melawan belanda dan pada tahun 1962 sampai 1963 ditugaskan dipapua (trikora) KKO melawan belanda, pada tahun 1964 sampai 1965 ditugaskan di Kalimantan utara, pada tahun 1971 beliau pulang ke asrama Blitar.
Beliau tidak bisa kemana-mana lantaran daerah tersebut adalah daerah gerombolan perampok dan memilih tinggal didaerah tersebut sebagai petani dan menikah dengan seorang wanita asal Sulawesi dan menerima nasib sebagai mana demikian rupa.( apa adanya ).
Pada tahun 1992 ada seorang perantau bernama sukidi asal banyuwangi Jawa Timur lalu beliau sangat senang bertemu pendatang asal Jawa Timur juga dan mulai hidup di desa tersebut sampai sekarang.
Dan mulai terjadi keramaian didaerah tersebut pendatang dari transmigrasi asal bali, Jawa dll,sehingga terjadi pembentukan desa bernama desa lalundu. Kecamatan Riopakava Sulteng yang mempunyai kepala desa asal bali bernama ketut sudama (asal bali).
Pada tahun 2022 tidak sengaja bertemu seorang jurnalistik dari media bedah kasus dan dari lembaga investigasi negara yang sedang investigasi didaerah tersebut bernama AGUS GUNAWAN.SH sehingga dibuatkan narasi dan siapa tau nasib TNI AL ini tersebut masih bisa diangkatnya melalui media miliknya tegasnya. Selasa (07/06/2022).
Redaksi
Agus Gunawan SH.MH